Jika sebelumnya HTC berniat melakukan serangan balik ke Apple, kini perusahaan asal Taiwan tersebut melunak dan menyatakan ingin menegosiasikan urusan hak paten di antara keduanya.
"Kami harus duduk bersama dan mencari tahu. Kami sangat terbuka untuk melakukan diskusi," ujar Chief Financial Officer HTC Winston Yung.
Dikatakan Yung, seperti dilansir Bloomberg dan dikutip detikINET, Rabu (27/7/2011), HTC terbuka menerima segala bentuk solusi, selama jalan keluar dan kesepakatan tersebut masuk akal dan adil bagi kedua belah pihak.
Sebelumnya, satu hakim di International Trade Commission (ITC) Amerika Serikat (AS) mengatakan ada pelanggaran hak paten yang dilakukan HTC terhadap Apple.
Meski demikian, keputusan itu masih harus ditinjau lagi oleh keseluruhan anggota komisi. Dan nantinya mereka yang akan menentukan untuk mendukung atau menolak keputusan itu. Apple juga sempat menambahkan tuntutan ke HTC. Tuntutan tambahan itu adalah soal perangkat elektronik dan piranti lunak.
Merespons tuntutan Apple, HTC awalnya berniat melakukan serangan balik. Pembesut smartphone ini menyiapkan berbagai bukti untuk memuluskan jalannya mengajukan banding ke ITC.
Namun langkah HTC untuk bernegosiasi ini dipandang sebagian kalangan tidak akan berhasil. "Saya rasa ini berupakan tanda kelemahan. HTC berupaya meyakinkan konsumen dan investor, namun Apple tidak akan terkesan," kata Florian Mueller, analis pasar yang memonitor kasus ini sejak 2001.
Dia yakin, niat baik HTC untuk bernegosiasi tidak menyelesaikan masalah ini. Karena masalahnya adalah 'agenda' Apple yang tidak menginginkan HTC menghadirkan produk yang memiliki user experience mirip dengan yang ada pada gadget mereka.
No comments :
Post a Comment